Hai! Telat betul sepertinya jika aku mulai memperkenalkan diri sekarang. Umm..maaf, aku baru memberanikan diri kini karena sudah bukan di kandang yang lama. Maaf jika aku terkesan pelit info, hanya saja malas jika mereka tahu siapa aku yang sebenarnya. *jeng..jeng!* Ya bukan berarti aku akan berubah jadi siluman ular juga sih.. Hehe…
Panggil saja aku Nona. Aku adalah anak tunggal. Namun, aku bisa tegaskan bahwa aku bukan anak manja seperti kebanyakan orang mengira tentang anak tunggal. Meski soal egois aku kadang masih tetap dominan dibanding mereka yang bersaudara.
Kegiatan sehari-hariku selain menjadi #monyetkopaja juga sebagai ‘induk’ dari kawan-kawan designer, maklum mereka semua anak lelaki. Jadilah aku ini bagai induk mungil untuk mereka. Kala sore datang, hatiku terlonjak seru menyambutnya. Menyambut senja meski aku tak dapat menikmatinya di atap sarang yang lama. Cukupkan aku menikmatinya terbenam dalam hiruk pikuk jalan raya yang beradu dengan kepulan hitam asap kopaja.
Di hari lain, aku akan sangat menggilai hujan. Ribuan serdadu langit seolah-olah tengah menjenguk aku, ksatria langit yang diasingkan sementara dari Kerajaan Langit milik Dewa Matahari. Ribuan serdadu itu menghempas berhamburan seolah memelukku karena terlalu rindu.
Atau aku akan hanyut dalam lamunan tiap kali gerimis menyapa. Tidak saja karena merasa teduh ketika kulitku bersentuhan dengan serdadu air garda depan, tapi karena pikiranku terbuai dengan aroma tanah basah yang baru saja digauli oleh nya.
Belum lagi saat melewati sebuah lapangan hijau yang tengah dipangkas. Aroma segar yang menguar membawaku dalam sejuta lamunan. Akan banyak sekali adegan manis kurancang bersama dengan pikiran nakal ini. Hihi..
Pabila hujan telah selesai bertugas, namun matahari masih memiliki waktu untuk menunaikan ibadahnya hari itu, maka senyum bidadari melengkung indah memendarkan warna warni yang dinamakan pelangi. Nikmat Tuhan yang tak mungkin kudustakan!
Musik, anak-anak, dan buku adalah duniaku. Aku tidak fanatik terhadap satu jenis aliran musik, aku penikmat segala jenis musik. Bahkan dangdut! Buatku, musik itu pemenuhan jiwa. Mengisi kekosongan hati yang tercabik rasa karena penat Jakarta. Pun dengan anak-anak, mendengar celoteh mereka yang kadang itu-itu saja punya sensasi menggelitik tiap kali mendengarnya. Sedangkan buku, membuatku tahu mengenai dunia ini dan membuat ruang berpikirku kaya tak hanya kata namun juga rasa. Lagi-lagi pemenuhan separuh jiwa.
Mempunyai impian besar berkeliling Indonesia dan Eropa yang masih dicoba terus sampai detik ini. Dengan memotongnya menjadi bagian terkecil, toh mimpi tak hanya sekedar angan belaka, bukan? Memberinya kaki dan membuatnya berjalan hingga berlari.
Menjadi seorang penari, pencerita, dan penyiar memang bukan lagi prioritas, tapi aku masih percaya setiap keinginan baik akan terlaksana meski entah kapan waktunya. Biola, alat musik yang membuatku jatuh hati selain piano. Mencoba bergaul dengan dawai-dawainya ketika seseorang memainkannya di kopaja tercinta.
Aku pencinta olah raga extreme, penggemar purnama, dan seorang curiouser paling setia. Karena akan selalu ada pertanyaan ‘why’ and ‘why not’ yang akan kuutarakan pada setiap pernyataan. Hmm.. kamu bisa menemukan letupan-letupan kata-kata yang menyembul di kepalaku disini. Ingin kenal aku lebih jauh, sila tinggalkan jejakmu di sini. 😉
The best thing in life doesn’t come often. It comes by and stop by when it comes to the right person, the right people, and the right time.
Been so glad to read your post, Senja. 😉
Do you have any yahoo id? Been so happy to have a chat if you dont mind.
menarik, salam kenal yah eka
dari eko 😀
iyaa.. salam kenal juga, kembaran nama 😀
hehe, kembaran nama… karena sesuatu hal, akhirnya pemindai langit gak saya pake lagi non
eh kemaren, saya post tentang senja 🙂
Salam kenal Nona Senja. 😀
Hai..hai..salam kenal juga ileana 😉 terima kasih sudah mampir di sini ya 😉
Sama-sama Nona. 😀
Salam kenal Nona, dari sesama anak tunggal 🙂
Hai Raf, salam kenal juga.. terima kasih sudah mampir ya 😉
halloooo nona. aku mampir dan follow blogmu yah. 😉
heyhoooo.. ini ndue si nonagulali kan? agak pangling liat tampilan rumahnya yg sekarang … hehe.. monggo, saling berbagi di sini yaaa 😉
iya bener, nona. =))
pangling kenapa nona. hihihih. gak karuan ya tampilannya. =))
silahkan mampir juga kalau berkenan yah..
Bukan, justru sangat berbeda sekali. This is you! hehe..
Aku senang ‘main-main ke rumah’ mu ndue, cuma belum sempat duduk sambil ngopi hehe.. nanti aku sempatkan lagi 😉 hehe
Salam kenal. Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak di blogku 🙂
Hai Mirza,
salam kenal.. kembali kasih, dan matursuwun banget sudah mau membaca ‘salam dari Nona’ ini.. 😀
Halo Nona, salam kenal dari Aceh. 😀
Salam kenal dari jakarta Bang Citra 😀
I choose to give the sunshine award for you. Here’s the link for your award. http://wholesketch.wordpress.com/2012/12/25/sunshine-award/
WOW! what is it??? umm… 😀
wonderful greetings, salam kenal 🙂
hai hai.. salam kenal.. 🙂
terima kasih sudah mampir yaaa… *senang
Salam Kenal, Nona Senja! Panggil bocah ingusan ini Dicta. Terima kasih atas perkenalan yang indah ini ya Kak *sungkem*
hai..hai dicta yang katanya bocah ingusan dan semoga ngga cacingan yaa.. hehehe.. *kidding
terima kasih sudah mau mampir.. 🙂
Nonaaaaa. huwakakakakka.
saya datang lagi yaaaaaaa. ini ceritanya make blog baru. saya follow ulang. 😉 :D:D
waah, ceritanya pindahan rumah yaa.. hehe.. okey ndue,, nanti aku follow juga rumah barumu 😉
Salam kenal Nona..
Semoga bisa terwujud keliling Eropa
Hai..hai.. salam kenal Tiwied, si bolang (hehe, habis lihat foto di jatim park)
Aamiin! terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejakmu di sini ya 😉
terima kasih juga sudah mampir..
salam kenal rekan di #jajahkota..
Hai hai Jonaz, salam kenal juga.. Terima kasih sudah mampir dan mendengar celotehan saya 🙂
sama-sama… ditunggu tulisan2 berikutnya
Salam kenal Nona Senja. Hihi. Senang senja juga yaaa. Tulisannya bagus2.
Hai Fira, salam kenal.. Iya, suka banget! Ah, terima kasih..
Dan, terima kasih juga sudah mau mampir di sini 🙂
Salam kenal. Maaf saya numpang mampir lapak. Saya suka gaya bahasanya. Ijin nguntit ya. Salam 😉
Salam kenal juga, Mas 🙂
terima kasih sudah mampir dan ‘menyapa’ saya di rumah ini.. dengan senang hati, semoga menginspirasi 😉
Aku harap tidak disalahartikan yg bisa tersesat di wilayah libidinal, tapi demi Zeus, Neptunus, dan Atlas, sepertinya aku jatuh cinta pada gaya menulismu; genit tapi elegan. Ini murni pendapat pribadi, tapi bukankah setiap orang itu merdeka dalam memilih selera? 😉
Ini sungguh pujian yang ..umm..saya nggak tahu harus bilang apa selain terima kasih sudah mau membaca dan berkomentar di sini.
Tentu, setiap orang merdeka dalam berselera, pun memberikankomentarnya. Karena ketika satu tulisan di release, seorang penulis sudah tidak memiliki hak lagi untuk mengomentari. Pembaca murni mendapatkan haknya untuk menginterpretasikan 🙂 *dadine puanjang ki* hihi
blog walking salam kenal nona
puitis sekali bahasanya mbak satu ini.. 🙂
Salam kenal… ^^
Hai hai tantri, terima kasih… Cuma tulisan yg sering loncat2 di kepala aja kok hehe..
Salam kenal dan makasih sudah mau mampir yaaaa 🙂
Hi Eka, akhirnya mampir hihi
Bagus-bagus euy tulisannya, lanjutkan! 😀
Hai hai.. terima kasih udah mampir. Etapi ini cindy mana ya? hehe.. kok tau nama depankuuu :p hehehe
salam kenal mbak,,, 😀 sang penggemar purnama.. 😀
Hai hai dyaz.. cukup panggil nama saja 😉 hehehe..
makasi sudah mampir yaaa 😉
oke… makasih nona… 😀
kembali kasih 😀
Salam kenal Nona.. Senang membaca taburan kata-katamu.. Personifikasinya sangat bagus, plus serasa membaca sebagian dari diriku yang juga mencintai hujan dan buku.
Hai Fanny, terima kasih sudah meluangkan waktu membaca di sini.
Ah senangnya ada teman yang senang hujan juga. Mungkin lain waktu kita bisa berbincang soal buku sambil duduk menikmati hujan? hehe..
Mauuu.. ha3.. ditunggu undangannya 😀
salam kenal nona senja 🙂 nice name 😀