Kaki Kecil

kakikecil

Kaki-kaki kecil ini senang menari
senang berlari ke sana ke mari,
bermandi cahaya matahari pagi
dan kadang terbenam di pasir yang tersapu ombak di bibir pantai

Kaki-kaki kecil ini cukup jauh melangkah
bukan lagi ke tempat wisata di penjuru negeri,
tapi kemanapun tempat dimana ia ingin melangkah
tak terbatas jarak, tak terbentur waktu
di sana ia kan menuju…

Kaki-kaki kecil ini kadang lelah,
maka ia akan berhenti sejenak demi menghapus debu sesaat
memberi jeda sebelum ia mulai melangkah lagi

Melangkah dengan pasti
dan akan kembali kemana ia selalu dinanti
Baik saat fajar atau saat matahari beranjak pulang dan hari pun berganti
Itu pasti!

Jakarta, 2 Januari 2013

Aku Mengagumimu

mengagumi di kejauhan dan hanya ditemani diam

mengagumi di kejauhan dan hanya ditemani diam

Ada rasa yang tak biasa ketika duduk bersisian dengan mu. Ada getar  yang menelusup riang saat berbicara denganmu. Dan selalu ada senyum manis tersungging tiap kali melihat pola tingkahmu. Diam-diam aku mengagumimu…

Pun ketika dirimu tengah berbicara dengan seseorang di layar  yang kau bilang salah satu perempuanmu, aku tetap mengagumimu..

Entah bagaimana aku tak bisa menorehkan benci padamu. Bahkan secuil kesalpun tidak. Hanya sedih yang bisa kurasa pelan-pelan melumatku dalam bimbang yang entah apa penyebabnya. Mungkin karena aku terlalu mengagumimu…

Jakarta, 2 Januari 2013 ; 14.00
Foto dipinjam di sini

Hari Ini

today

Terbuat dari segudang kantuk yang menggunung tak terbendung,

sebentuk cemas yang enggan meranggas,

serpihan lelah yang menggerogoti tubuh hingga luluh

Serta sebuah bongkahan halus di kening yang kudapat karena mengadu kekuatan dengan besi kopaja tua.

Tak ada yang seindah hari ini meski nyeri masih senantiasa menggayut manja

Untukmu, di luar sana..

semangati diri hadapi hari ini dengan sebuah senyuman manis yang kau punya.

 

Jakarta, 28 Desember 2012

Desember (Puisi)

december3

waktu dimana butiran langit biasa jatuh pelan mencumbu bumi
dimana aroma segar menguar mengisi peparu dengan aroma khas tubuhmu
dimana waktu berkumpul, mengubah diri menjadi sesuatu yang baru
dimana akan tercipta penggalan kisah-kisah baru
tawa baru, tangis haru, serta rangkaian mimpi-mimpi yang semoga tak lagi semu
aku telah menantimu hanya sekedar untuk bertemu di Desember yang kuharap tidak kelabu
jangan terlalu terburu-buru, akan ada waktu dimana kita bersatu
Desember ini, serupa awal dan akhir yang baru yang kuharap jauh dari sendu

Jakarta, 7 Desember 2012
*hanya mencoba sedikit berpuisi, entah sudah layak disebut puisi atau belum. 🙂
foto dipinjam di sini

Catatan Sederhana

notes and coffee are best friend for me

Ini bukanlah sebuah catatan tentang dunia

Ini hanya sebuah coretan sederhana tentang kita,

tentang bagaimana kamu bercerita,

tentang bagaimana aku tertawa,

dan tentang bagaimana kita berderai air mata bahagia

Simpanlah baik-baik semua catatan ini,

Karena kita kan membukanya suatu hari nanti sambil menyesap secangkir kopi,

dimana anak-anak kita telah tumbuh dan berlari mengejar mimpi

dalam selimut doa kita yang tak pernah putus terpilin rapi.

Nona Senja dan Tuan (?)
29 November 2012